5 Fungsi Sedotan Bambu di Indonesia
5 Fungsi Sedotan Bambu di Indonesia. Sejak lama Indonesia
sudah dikenal dengan negara yang subur. Bahkan Indonesia pernah dijuluki dengan
negara Agraris. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan sumber daya alam yang
melimpah di Indonesia. Hutan luas membentang dari ujung Barat hingga ujung Timur.
Aneka ragam hayati tersebar di seantero Indonesia.
Selain kekayaan
alamnya yang melimpah, Indonesia juga kaya akan suku dan budaya. Terbagi
kedalam 34 provinsi, terdiri dari 700an kota dan kabupaten, Indonesia menyimpan
seribu misteri yang belum terkuak. Banyak budaya dan kesenian adat yang
tersimpan di Indonesia, tapi baru segelintir yang diketahui banyak orang. Dan
satu hal unik yang menjadi kepribadian mendasar masyarakat Indonesia yaitu
latah. Orang-orang Indonesia mudah sekali responsif terhadap suatu rangsangan
baik dari dalam maupun dari luar sehingga membuat suatu fenomena itu cepat
viral. Jadi apa saja yang sedang trend di
Indonesia saat ini? Salah satunya ialah sedotan bambu.
Keberadaan sumber
daya alam yang melimpah ternyata menjadi anugerah bagi kebanyakan masyarakat
Indonesia. Tapi ini tidak dirasakan oleh mayoritas orang Indonesia, hanya
merekalah yang punya daya imajinasi tinggi alias kreatif. Dan orang-orang
kreatif inilah yang akan menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Karena
ditangan-tangan orang kreatif inilah sumber daya alam Indonesia bisa
dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi.
Tidak hanya sumber
daya alam saja yang bisa mereka manfaatkan, bahkan limbah atau sampah sekalipun
bisa disulap menjadi barang bernilai ekonomis. Banyak contohnya, misal limbah
plastik kemasan minumam instan bisa dikreasikan menjadi dompet atau tas. Limbah
kayu bisa diubah menjadi beraneka ragam kerajinan tangan. Namun, dari sekian
banyak kreatifitas yang muncul ke permukaan, kerajinan dari bambulah yang
paling menyedot perhatian belakangan ini.
Kerajinan bambu
khususnya sedotan bambu sedang menjadi trend saat ini. Sedotan bambu merupakan
solusi terbaru dalam menghadapi melimpahnya sampah dari plastik. Kenapa bisa demikian?
Coba bayangkan, berdasarkan data yang diungkapkan oleh U.S News ada sekitar 35
juta ton sampah dari plastik yang diproduksi setiap tahunnya. Bukankah ini
angka yang besar?
Dari sumber yang lain
lagi juga mengungkapkan data yang miris. Seorang peneliti dari Australia
bersama partnernya, Denise Hardesty
dan Chris Wilcox menyampaikan bahwa
terdapat lebih dari 8 Milyar sedotan bekas berbahan plastik ditemukan di
sepanjang bibir pantai dunia setiap tahunnya. Bisa jadi Indonesia adalah salah
satu penyumbang terbesar yang berkontribusi pada menumpuknya sampah plastik
termasuk sampah sedotan plastik.
Untuk itu, adanya
gerakan mengurangi penggunaan berbagai produk dari plastik semakin gencar
dikampanyekan. Berbagai komunitas dari latar belakang yang berbeda juga
mendukung agenda ini. Bahkan corporate
pun turut berpartisipasi dalam agenda mengurangi sampah plastik, khususnya
perusahaan yang bergerak di bidang resto dan hotel. Maka boleh dikatakan jika
sedotan bambu adalah solusi menumpuknya sampah plastik dari sedotan.
Sejauh ini banyak
pengrajin dari berbagai daerah sudah memanfaatkan bambu sebagai bahan dasarnya.
Tidak hanya sedotan bambu, ada gantungan kunci, asbak, sumpit, bahkan
belakangan juga muncul tumbler dari
bambu. Bambu yang dimanfaatkan bukan hanya bambu yang baru ditebang, tapi malah
limbah bambu. Bambu-bambu yang dikreasikan menjadi kerajinan bernilai ekonomis
ini pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga dari sekian banyak
pengrajin bambu, mampu untuk menjual produknya ke seluruh Indonesia bahkan ke
luar negeri.
Para pengrajin bambu
yang menjadi produsen sedotan bambu sekaligus supplier sedotan bambu kini
semakin banjir orderan. Daya tarik sedotan bambu tidak lagi bisa dibendung.
Sedotan bambu dianggap memiliki fungsi yang beragam. Yang pertama tentunya
perannya sebagai pengganti sedotan plastik.
Sebagai pengganti
sedotan plastik, sedotan bambu dianggap lebih aman. Ini karena sedotan bambu
tidak mengandung bahan kimia ataupun zat pewarna. Proses pembuatan sedotan
bambu pun dikerjakan secara tradisional, tidak menggunakan mesin pabrik seperti
pembuatan sedotan plastik. Bahan-bahannya jelas adalah bahan alami bukan bahan
yang mengandung zat kimia. Maka bisa dijamin sedotan bambu ini aman untuk
dipakai sebagai pengganti sedotan plastik.
Selain aman, sedotan
bambu juga memiliki keunggulan daripada sedotan plastik. Secara komposisi
bahan, sedotan bambu lebih kuat. Sedotan bambu juga dianggap awet dan tahan
lama. Perawatannya pun mudah dan murah, banyak tips merawat sedotan bambu yang
mudah diaplikasikan sendiri. Harga sedotan bambu juga murah, sehingga bisa
menghemat pengeluaran secara berulang kali. Sekali beli sedotan bambu, pakainya
berkali-kali.
Pada intinya fungsi
sedotan dari bambu adalah sebagaimana sedotan plastik digunakan. Sedotan bambu
difungsikan sebagai alat untuk menyedot minuman. Ini merupakan fungsi dasar
yang jelas tidak perlu diperdebatkan lagi. Lalu apa fungsi lain daripada
sedotan bambu ini?
Sebagai barang yang
lagi trend dan murah, sedotan bambu bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Fungsinya yang sangat erat dalam kehidupan manusia menjadi magnet yang kuat
dalam berbagai hal. Pertama, sedotan bambu digunakan sebagai souvenir promosi. Ukurannya
yang kecil, ringan, dan menarik bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi.
Karena pendistribusiannya bisa lebih mudah, cepat, dan murah. Ada space pada sedotan bambu yang bisa
digunakan untuk ruang iklan. Dengan cara grafir, sablon, maupun laser iklan
yang tertera pada sedotan bambu tidak akan hilang kecuali sedotan bambu itu
sendiri sudah rusak atau tidak digunakan lagi.
Ada pula fungsi
turunan yang sejatinya bisa diambil dari semakin viralnya sedotan bambu ini. Dengan
semakin banyaknya peminat sedotan bambu maka semakin banyak pula orang tersadar
untuk menanam bambu. Adanya tanaman bambu akan berdampak pada penghijauan
lingkungan. Ini berarti semakin banyak oksigen yang diproduksi oleh tanaman
yang membuat lingkungan sekitar semakin asri dan rendah polusi udara.
Ketiga, fungsi
sedotan bambu yang semakin diminati membuat menjamurnya pengrajin bambu yang
bergairah. Di berbagai daerah, pengrajin bambu yang diresahkan dengan cara
memasarkan hasil kerajinan bambunya menjadi bangkit. Banyak penjual online
kerajinan berburu pengrajin sedotan bambu untuk mendapatkan harga termurah.
Dari pengrajin bambu ini kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi.
Sederhananya, efek domino berjalan seiring dengan semakin banyak peminat
sedotan bambu. Tingkat kesejahteraan masyarakat di level daerah (pengrajin
bambu) lebih baik.
Keempat, fungsi
sedotan bambu memberikan warna pada ragam pilihan souvenir pernikahan yang bertemakan
ramah lingkungan. Tema rustic yang
masih banyak disukai oleh publik mulai mengalihkan perhatian kepada sedotan
bambu sebagai alternatif souvenir pilihan. Jika selama ini rustic identik
dengan souvenir-souvenir berbahan kayu, sekarang para calon mempelai mulai
melirik kerajinan dari bambu terutama sedotan bambu. Dengan dikemas ala-ala
rustic, sedotan bambu tampak indah dan menarik. Tentu hal ini menjadi alasan
kuat semakin banyaknya pencari sedotan bambu untuk souvenir pernikahan.
Ditambah lagi harganya yang murah dan bermanfaat dalam jangka waktu yang
relatif lama.
Kelima, fungsi
sedotan bambu telah menstimulus masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan
menghemat pengeluaran. Karena, dengan berkurangnya sedotan plastik semakin
berkurang pula potensi sampah plastik di lungkungannya masing-masing.
Berikutnya, mereka tidak perlu berulang kali mengeluarkan uang untuk membeli
sedotan. Sebab sedotan bambu bisa digunakan berulang kali. Sehingga secara
tidak langsung keberadaan sedotan bambu mendidik seseorang untuk lebih sadar
akan lingkungan dan hemat.
Maka dari itu, kampanye
ramah lingkungan harus selalu kita dukung. Keberadaan sedotan bambu harus kita
distribusikan secara massive agar
semakin banyak orang sadar akan cinta lingkungan. Haimuna Bambu, menjadi salah
satu supplier sedotan bambu yang siap menjadi partner bagi Anda yang ingin
menyampaikan kampanye penggunaan produk ramah lingkungan ini.